Pulau Terdekat

Pulau di dekatnya Singpore

Bintan Island

Bintan Island is a beautiful Indonesian island in the South China Sea nearby Singapore. It is a favorite weekend getaway for Singaporeans. It takes just about 1 hour by motorized catamaran across the Singapore Strait to get there. Ferries depart from Tanah Merah Ferry Terminal and dock at Bandar Bentan Telani Ferry Terminal. There is a regular daily schedule in both directions.

Lagoi, in the north of the island, offers an upscale resort with spectacular accommodation,  private beaches, water sports and championship golf courses. Dinner on the beach at sunset is truly memorable. 

The Trikora strip in the northeast has less developed beaches. Trikora Beach is popular with locals who come here to relax on holidays and weekends.  At a nearby fishing village you van see how traditional boat building is done.
Grotto Santa Maria, about 20 min from Trikora Beach, features the 14 stations of the cross, tableau's and a statue of The Virgin Mary standing on a globe.

The provincial capital, Tanjung Pinang, in the south, features some Dutch colonial architecture and has a rich history as a trade port.For foodies, Tanjung Pinang is well known for local delicacies such as ayam penyat, ayam presto, dried seafood and crackers and of course fresh seafood.

Bintan also features beautiful 3-D street art painted by a local artist. The art can be seen at JL Pos Road, near Dermaga Pulau Penyengat.

 Bintan is also home to beautiful mangrove forests. The mangroves are protected and conservation ensures that this precious natural heritage can be enjoyed by future generations.

Important things to remember:
Passport
Visa, if required
Bintan is one hour behind Singapore time.
Ferry check in time is 1 1/2 hours prior ti departure.


Pulau St John

GPergi ke sana: Naik feri dari Marina South Pier.

Pulau St John juga merupakan salah satu Pulau Selatan di dekat Singapura, terletak 6,5 km di selatan pulau utama. Pulau ini memiliki sejarah yang sangat berwarna, mulai dari stasiun karantina untuk kasus kolera, dan penyakit lain seperti kusta hingga menjadi pemukiman hukuman.

Pada pertengahan tahun tujuh puluhan, tempat ini diubah menjadi tujuan liburan yang indah. Sekarang tempat yang sempurna untuk menghabiskan hari dengan berenang di laguna dan menikmati fauna dan flora dan tentu saja pantai. St John's adalah tempat yang sempurna untuk penggemar memancing.

Fasilitas yang disediakan termasuk tempat barbekyu, camping ground, lapangan sepak bola, fasilitas shower dan toilet umum. Bagi mereka yang ingin membuat akhir pekan di sana ada bungalow untuk disewakan. Masing-masing dapat menampung 10 orang dan termasuk lemari es, fasilitas memasak dan peralatan.

Pulau Tile

Cara ke Sana: Naik perahu karet dari terminal Feri Changi Point. Biaya perjalanan sekali jalan adalah $ 3 per orang (mulai 10 April 2016) dan $ 2 per sepeda.

Pulau Ubin adalah tempat yang tepat untuk menjauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota. Warga Singapura datang ke sini untuk menikmati jalur yang telah ditingkatkan untuk bersepeda, berjalan kaki, dan trekking. Penyewaan sepeda tersedia serta pemandu wisata sepeda.

Bagi mereka yang tidak terlalu suka menjajakan dimungkinkan untuk menyewa taksi di dermaga. Tarif dinegosiasikan sebelum perjalanan dimulai (sekitar $ 30 per jam). Pengemudi berpengetahuan luas dan sebagian besar berbicara bahasa Inggris.

The Sensory Trail memungkinkan Anda merasakan alam melalui indra Anda, menyentuh, melihat dan mencium berbagai pohon buah-buahan, rempah-rempah dan rempah-rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.

Ada banyak satwa liar di pulau itu termasuk Burung Rangkong Pied Oriental, Burung Hutan Merah, Kupu-kupu Harimau Polos dan babi hutan serta monyet.

Tempat perkemahan tersedia tetapi ada juga restoran makanan laut dan kedai kopi di dekat dermaga utama.

Sister's Island

Cara ke Sana: Tidak ada layanan feri terjadwal tetapi dimungkinkan untuk menyewa kapal kerja cepat dari Marina South Pier.

Legenda mengatakan bahwa dua saudara perempuan, Minah dan Lina tenggelam saat badai di laut. Saudari-saudari tidak pernah ditemukan lagi tetapi dua pulau muncul di mana mereka tenggelam, karenanya Pulau Sisters '.

Sister's Islands merupakan bagian dari Marine Park pertama di Singapura. Terumbu karang mendukung ekosistem spesies langka kuda laut, kerang, dan kehidupan laut lainnya. Lebih dari 250 spesies karang keras dapat ditemukan di perairan ini, yaitu 32 persen dari total global! Pulau-pulau tersebut juga menjadi rumah bagi monyet beruk berekor panjang. Mereka bisa menjadi agresif, jadi jangan tergoda untuk terlalu dekat atau berbagi makan siang dengan mereka!

Saluran antara kedua pulau ini terkenal karena arusnya yang kuat dan bisa sangat berbahaya bagi perenang. Kepulauan ini tidak tersentuh, masih alami dan sebagian besar belum berkembang. Pulau-pulau tersebut memiliki beberapa terumbu karang terkaya di Singapura dan beragam terumbu karang yang membuatnya populer di kalangan perenang snorkel.

Fasilitas dasar seperti toilet, tempat barbekyu, tempat berlindung dan dermaga telah dibangun. Ada empat laguna untuk berenang dan pantainya bersih.

Share by: